21 Januari 2016

Secret Admirer

Secret artinya rahasia. 
Admirer artinya penggemar. 
Kalau digabung, secret admirer artinya rahasia penggemar. Eh, nggak deng. Penggemar rahasia. 

Siapa di sini yang jadi penggemar rahasia seseorang? Ayo angkat tangan! Kalau iya, berarti kita sama! 
Sebagai penggemar rahasia senior (kayak apaan aja jadi senior), aku mau mengupas rahasia penggemar rahasia. Mengupas dari sudut pandang fakta, suka, dan duka serta berbagi sedikit pengalaman. Siap?

Penggemar rahasia

Apa itu secret admirer?

Secret admirer adalah penggemar yang dirahasiakan. Maksudnya, kita menggemari seseorang tetapi dia nggak tahu kalau kita adalah penggemarnya. Kalau ngomongin soal cinta bertepuk sebelah tangan sih, sudah jelas pasti bertepuk sebelah tangan, wong dia aja nggak tahu kalau kita suka sama dia. Biasanya, kerjaan secret admirer itu cuma diam saja sih. Diam-diam menyimpan rasa. Diam-diam memperhatikan dia. Diam-diam memikirkan dia. Diam-diam mendoakan dia. Diam-diam salah tingkah. Diam-diam senyum sendiri. Pokoknya, diam.

Mungkin orang-orang yang nggak pernah jadi secret admirer pasti berpikir, apa susahnya buat confess your feeling? Kalau dia nggak tahu perasaanmu, bagaimana mungkin dia bisa membalas perasaanmu? Begitu, kan? Secara logika, benar. Dia nggak akan tahu tentang perasaan kita apalagi membalasnya. Akan tetapi, seorang secret admirer memiliki hal lain yang dipertimbangkan. Rasa ketika mencintai dalam diam dan mencintai ketika sudah memiliki itu berbeda. Ketika mencintai seseorang dalam diam, seorang secret admirer tahu bahwa rasa yang ada di hatinya bukan nafsu untuk memiliki dia tetapi memang ketulusan untuk melihat orang yang dicintainya bahagia. Pada titik inilah, perasaan seseorang diuji. Lebih banyak makan hati sih. Namun, kita juga tahu esensi cinta yang sejati itu seperti apa. Bukan masalah menyakiti diri sendiri. 

Apa untungnya jadi secret admirer?

1. Nggak malu

Perasaan yang dimiliki itu sifatnya rahasia. Nggak ada satu orang pun yang tahu tentang perasaan yang kita punya kepada orang yang kita suka, kecuali diri sendiri. Poin nggak malu di sini berlaku di banyak sisi. Misalnya, ketika confess tentang perasaan kepada dia, ada kemungkinan 50:50 apakah perasaan itu dibalas atau nggak. Kalau dibalas sih, beruntung. Tetapi, kalau nggak dibalas? Double kill: patah hati dan malu karena dia tahu. 

Selain itu, kalau lingkungan pertemanan tahu tentang perasaan itu, biasanya jadi hot issue. Jadi bahan obrolan dengan circle orang lain, kadang juga kedengaran sampai ke seluruh penjuru dunia. Oke, ini lebay. Jadi trending topic bahan gibah orang lain itu nggak enak, apalagi kalau urusannya tentang personal banget macam kisah cinta. Belum lagi, sering banget diciein sama orang-orang di sekitar.

2. Menjaga perasaan orang lain

Kok bisa menjaga perasaan orang lain? Iya, bisa. Secret admirer itu turut andil dalam menjaga perasaan fans dia yang lain. Seandainya, banyak orang yang naksir dengan dia, pasti mereka juga akan merasa patah hati kalau dia sudah punya gebetan. Apalagi kalau dua orang sahabat suka dengan satu orang yang sama, apa akan secara gamblang berkata kalau mereka orang yang sama? Pasti salah satu ada yang diam dan memendam.

3. Latihan akting

Kebanyakan, orang yang sedang jatuh cinta itu sering banget salah tingkah di depan orang yang dia suka. Akan tetapi, sebagai seorang secret admirer jelas harus menahannya karena dalam misi menjaga kerahasiaan perasaannya. Kadang ada hal yang membuat bahagia, dia harus tahan dulu untuk tersenyum sendiri dan pura-pura biasa saja. Kadang ada hal yang membuat sedih, dia juga harus tetap menyesuaikan keadaan. Hitung-hitung, latihan untuk berakting, kan?

4. Bisa bersahabat dengan doi

Sebenarnya ini level paling expert--apaan deh. Sebab, kalau mengambil langkah ini ada keuntungan dan kerugiannya. Dengan menjadi teman dia, mungkin seorang secret admirer akan merasa senang karena bisa berada di dekat dia. Akan tetapi, risikonya juga besar, mungkin dia hanya menganggap teman alias dimasukkan ke dalam friendzone. Lebih tinggi lagi, mungkin seorang secret admirer akan mengetahui siapa orang yang doi suka. Ini sih sudah next level of broken heart.

5. Mendoakan orang lain

Ketika sedang jatuh cinta, setiap orang pasti selalu memikirkan tentang orang yang dia suka. Kadang namanya juga terselip di dalam doa. Biasanya sih, contoh doanya begini:
"Ya Tuhan, jodohkanlah aku dengan orang seperti dia. Kalau tidak ada yang seperti dia, dia saja gak apa."
Bahkan ada doa yang lebih maksa:
"Ya Tuhan, jika ia jodohku dekatkanlah, jika ia bukan jodohku maka jodohkanlah."
Maksa banget emang ya, tetapi dengan mendoakan dia terkadang akan terlintas juga doa untuk kebahagiaan dia, kesehatan dia, supaya bisa selalu melihat doi yang sehat dan bahagia

6. Patah hati nggak sesakit diputusin

Setiap hari, seorang secret admirer pasti makan hati karena doi. Mungkin karena terlatih patah hati, makanya seorang secret admirer nggak akan merasa dijatuhkan ekspektasinya sendiri. Ibaratnya, seorang secret admirer itu sedang menaiki anak tangga, baru sampai di tengah jalan dia terjatuh sendiri. Sakit, mungkin terkilir tetapi nggak sampai patah tulang. Berbeda ceritanya jika dibantu oleh orang lain untuk menaiki tangga itu [read: pacaran], satu per satu tangga dinaiki sampai puncak lalu dilepaskan genggamannya dan didorong sampai terjatuh. Sakit, bukan main, bahkan tulang mungkin bisa remuk karenanya. Berbeda, kan? Rasa sakit karena diri sendiri dan rasa sakit karena orang lain itu rasanya berbeda jauh. 

Apa ruginya jadi secret admirer?

Hanya satu. Iya, hanya satu aja. Hati jadi cemilan sehari-hari.
Kalau ini jelas, doi bukan punya kita, bahkan dia pun gak tahu sedikit pun tentang perasaan kita. Jadi, sudah pasti ada kemungkinan doi melakukan apa yang kita nggak sukai, berinteraksi dengan orang yang paling membuat kita cemburu, atau bahkan ada kemungkinan dia menyukai orang lain.

Baca juga jeritan hati seorang penggemar rahasia: Surat Terkutuk

Nah, itu sedikit fakta, suka, dan duka menjadi seorang secret admirer. Bagaimana dengan pengalaman menjadi secret admirer? Ceritanya aku mau kasih testimoni hahahaha.

Salah satu kisah seorang secret admirer

Pada zaman dahulu kala, pertama kali aku bertemu dengannya. Kutatap kerlingan matanya mempesona, membuat jantung berdebar kencang. Dibuat kelu lidahku tak mampu berucap. Merinding romaku seperti melihat malaikat. Dibuat malu setiap kupandang senyuman yang tersungging di bibirnya. Halah, alay.

Sejak menyadari suka dengan seseorang, aku nggak berani untuk mengungkapkan. Hanya bisa memandang dia dari jauh. Setiap dia berada di lapangan, entah itu main basket atau futsal, aku selalu memperhatikannya dari jendela kelas. Aku nggak berani blak-blakan bilang ke siapa pun kalau aku suka dengan dia, termasuk sahabatku sendiri. Jadi, aku harus pendam rasa itu sendiri. Jadi, segala hal tentang dia aku pendam dalam hati.

Sampai pada suatu ketika, ada sesuatu hal yang menakjubkan. Aku terkejut dibuatnya. Ada project yang harus kami kerjakan bersama. Oh jelas, hati berbunga-bunga. Ingin melompat kegirangan, tetapi ada orang-orang di sekitarku. Jadi, aku harus berlagak biasa saja, padahal hatiku senangnya nggak karuan. Lewat project itu, aku lebih banyak berinteraksi dengan si doi. Itulah yang membuat aku menjalin pertemanan yang cukup baik dengan si doi. Setelah beberapa waktu, sudah merasa cukup nyaman, dia pun nggak sungkan menceritakan seseorang yang sedang dia sukai. Rasanya agak sesak, cemburu, tapi ya sudahlah. Sesakit apa pun itu, ya sudahlah. Asalkan dia masih bisa tersenyum sama aku.

Setelah memendam rasa selama lima tahun, aku belum juga mengungkapkannya. Bahkan, sampai detik ini pun dia nggak tahu kalau aku masih menyukai dia. Aku berusaha untuk move on, tetapi selalu saja gagal. Sekiranya, begitulah sepotong kisah aku sebagai seorang secret admirer. Kapan-kapan akan aku ceritakan dia secara detail. Sudah ah, sesi curhat ditutup. 

Untuk kamu, seorang secret admirer, semangat teman seperjuangan! 
Suatu saat doi akan menyadarinya. Seandainya dia nggak sadar juga, pasti ada yang lebih baik dari doi.
Sekian untuk hari ini, terima kasih untuk yang baca. Kiss bye! 

Have a nice day


Michiko ♡

Photo by freestocks on Unsplash

Tidak ada komentar:

Posting Komentar